Setiap upaya selalu dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten OKI dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia(APPSI) OKI sebagai mitra Pemda OKI terkait upaya memfungsikan kembali pasar bertingkat lantai 2 Kayuagung yang dulunya tidak difungsikan oleh pemilik HGP.
“Atas ide Dari Ketua DPD APPSI OKI dan pengurus APPSI lainnya makanya kios bertingkat ini dapat difungsikan kembali hampir 85%. Kios-kios tersebut sudah terisi dan di tempati oleh pedagang BJ dan penjahit, sebagiannya disewakan oleh Pemilik HGP,” kata Nawawi, Sekretaris DPD APPSI OKI saat disambangi oleh Media APPSI.
Nawawi saat itu sedang meninjau pasar bertingkat tersebut, Minggu (18/12). Terpantau kondisi dan suasana kios bertingkat sangat sepi dan gelap, tidak ada pedagang yang buka. “Padahal kami susah menghimbau kepada seluruh pedagang untuk bisa buka setiap hari,” kata Nawawi.
Nawawi menjelaskan, difungsikannya kios beringkat ini karena adanya masukan yang di sampaikan kepada Pemda OKI pada tahun 2020 yang lalu.
“Ide ini karena adanya masukan dari APPSI OKI kepada Bupati OKI, bagi pedagang yang ingin berdagang di pasar bertingkat. Bisa menempati kios-kios yang kosong secara gratis. Kebijakan ini dikordinir oleh APPSI dan pengurusnya. Selanjutnya kita fasilitasi kepada Dinas perdagangan OKI. Pedagang dapat menempati kios-kios yang kosong. Alhamdulillah sampai saat ini pedagang masih banyak yang bertahan,” terang Nawawi.
Namun semenjak di bukanya Taman Segitiga Emas Kayuagung, sebagian besar pedagang BJ di sini setiap minggu ikut berjualan di sana, sehingga lokasi semula jadi sepi.
Sejak diperbolehkannya pedagang berjualan di Taman Segitiga, karena sebelumnya ada juga pedagang BJ yang berjualan di Taman Segitiga, kios bertingkat mulai terdampak, pengunjungnya pun mulai berkurang.
“Kalau ini dibiarkan dan berlangsung lama, dikhawatirkan kios bertingkat yang kita jadikan sebagai centra BJ menjadi sepi kembali dan pada akhirnya akan ditinggalkan kembali oleh pedagang, karena pedagang akan memilih lokasi yang ramai pengunjung masyarakat,” terang Nawawi.
APPSI Berharap kepada pemerintah daerah dan dinas terkait agar bisa mengeluarkan kebijakan dan solusi yang tepat terkait lokasi berdagang bagi masyarakat, karena hanya pasar tradisional yang merupakan lokasi yang tepat untuk berdagang dan sudah disediakan oleh pemerintah.