Kelangkaan minyak merek Minyak Kita yang sudah terlanjur di branded minyak murah untuk rakyat, sesungguhnya telah terjadi sejak pertengahan bulan Desember tahun 2022
“Kami dari DPW APPSI Jabar sudah mengingatkan itu. Setelah mencari penyebab kenapa mulai langka, jawabannya sangat simple, yaitu lantaran kegiatan ekspor produk sawit sudah selesai, maka DMO minyak kita sudah habis,” jelas Nandang.
Tapi saat kegiatan ekspor kembali berjalan di bulan Januari ini, minyak kita malah semakin langka. Alasannya dari 25 juta ton kuota ekspor masih tersisa sebanyak 5,9 juta ton hak ekspor yang belum dikeluarkan oleh pemerintah.
“Itu artinya, para produsen benar benar berhitung untung rugi, saat kuota mereka belum full diberikan, makan pasokan alokasi DMO pun dibuat tidak FULL (lihat data pasokan Desember ke Januari terus turun), sungguh suatu praktek yang tidak memperhatikan aspek kebutuhan rakyat kebanyakan. Artinya, tidak ada niat untuk menunjukkan kepedulian sosial sama sekali,” tegas Nandang
Meski dalam rapat dengan Dirjen PKTN para produsen telah berjanji akan menggelontorkan tambahan alokasi sebesar 50% dari hitungan DMO sebesar 300 ribu ton perhatian bulan, menjadi 450 ribu untuk memenuhi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kita tunggu saja seminggu ini, rakyat harus bersabar agar kembali bisa mudah membeli minyak murah ber merek MINYAK KITA.
