Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Timur tengah berbenah dan memperluas organisasinya. Hal ini semata-mata untuk kesejahteraan pedagang pasar di Kota Pahlawan itu.
Kokohnya organisasi ini diyakini akan membawa kebaikan pada pedagang itu sendiri. Sehingga, APPSI di Jawa Timur saat ini tengah melebarkan sayapnya dan menggerakkan roda organisasi kembali.
“Sejak saya dilantik bulan lalu sama Pak Ketua Umum APPSI Sudaryono, sekarang sudah ada 46 DPD terbentuk, secara rapih dan lengkap. Dan setiap kabupaten sudah ada 5 sampai 6 komisariat,” kata Ketua APPSI Jawa Timur, H. Achmad Zaini MA baru-baru ini.
Zaini bercerita, langkah ini dilakukan karena pada kepengurusan ketua umum sebelumnya, APPSI di Jawa Timur tidak terlalu aktif. Sejak, APPSI dikomandoi Sudaryono ada perbedaan. Alasannya, karena ia rajin turun ke lapangan, mau menanggapi keluhan dan memperjuangkan suara daerah.
“Sejak Pak Sudaryono mulai tertata dan aktif. Karena memang selalu koordinasi dengan daerah. Kalau pusat diam kan daerah diam. Kalau dia aktif ada komunikasi dua arah. Kalau ketum yang dulu kami telpon saja tidak diangkat,” kata Zaini.
Dengan aktifnya organisasi APPSI di Jawa Timur, langkah awal yang dilakukan Zaini sebagai ketua adalah berkirim surat kepada Bulog Jawa Timur dengan tembusan Gubernur Jawa Timur. Langkah ini membuahkan hasil, Bulog Jawa Timur menerima APPSI.
Zaini bersama pengurus APPSI Jawa Timur menermui Kepala Bulog Jawa Timur Ermin Tora. Di sana dia menyampaikan agar pedagang pasar yang juga anggota APPSI bisa menjual beras, gula ataupun minyak dari Bulog. Alasannya karena harganya lebih murah dan tentu akan membawa keuntungan bagi pedagang.
“Saya diminta data anggota APPSI, pedagang beras dan sembako. Saya ketemu langsung Kabulog Ermin Tora. Saya ngomong langsung. Saya sudah mendata semua anggota,” ujarnya.
Setelah menyerahkan data kepengurusan dan anggota APPSI se Jawa Timur, Bulog memberikan jalan kepada mereka. “Nah saya diberikan saran untuk syarat-syarat mengajukan atau cara membeli gula, beras atau minyak dari bulog,” kata dia.
Zaini mengaku senang langkah yang diambilnya bisa membantu para pedagang yang ada di daerahnya sejahtera. Untuk itu, langkah untuk memperluas APPSI di Jawa Timur akan terus dilakukan.
“Kami sedang menata di setiap kabupaten dan kota, pengurus appsi Jawa Timur, kemudian membentuk komisariat Jawa Timur,” ujar dia.
Pastikan Kebutuhan Pokok di Jawa Timur Jelang Ramadan Aman
Zaini memastikan stok dan harga bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat aman. Baik jelang ramadan, sebelum dan sesudah lebaran. Hal ini karena stoknya terpenuhi.
Zaini berani memastikan ini karena semua pihak yang terkait turun dan memantau langsung. Bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turun langsung memantau dan memastikan kebutuhan pokok. Sehingga bisa dijamin aman.
“Di Jawa Timur selalu stabil. Karena gubernur nya turun langsung. Bulog diawasi kalau ada yang kurang bahan pokoknya gubernurnya turun langsung,” ujarnya.
Sementara APPSI di Jawa Timur akan terus mendukung dan memberikan bantuan kepada pemerintah Jawa Timur yang berkaitan dengan bahan pokok. Salah satunya ikut mendistribusikan barang melalui pasar murah atau yang diperlukan pemerintah.
“APPSI akan turun membantu pemerintah,” Pungkasnya.