Membangun ekosistem dunia usaha yang sehat adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara Umum. Tantangan global dan regional dewasa ini sangat membutuhkan, para pelaku usaha yang siap bersaing. Menanamkan nilai2 entrepenuer sejak dini kepada lingkungan sekolah adalah salah satu strategi, untuk menumbuh kan iklim usaha yang sehat terutama berbasih UMKM.
Hal teraebut terungkap dalam sosialisasi Usaha Kecil Menengah – UKM , yang dilaksanakan SMP Neg. 7 Bitung dengan Organisasi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia – APPSI Kota Bitung, terhadap unsur sekolah dan siswa, akhir pekan lalu. Dalam Acara sosialisasi yang dihadiri ratusan siswa sekolah menengah tersebut, Ketua Komisariat APPSI Pasar Winenet Tamrin Bandu, menjadi pemateri dan pembicara utamanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri juga oleh Guru sekolah, Tamrin Bandu yang juga berprofesi sebagai pedagang, mengungkapkan sejumlah pengalaman dalam berusaha. Pengalaman berusaha menurut Tamrin adalah ilmu yang tidak didapatkan disekolah.
“Menjadi pedagang dan menekuni dunia usaha, hanya membutuhkan pengalaman dan semangat juang. Semoga ade2 berhasil menjadi pelaku usaha, dan mendorong adanya peningkatan taraf ekonmi dalam keluarga ” kata Tamrin.
pada kesempatan itu ada pertanyaan apakah sedang sekolah bisa membangun usaha. Tamrin mengatakan, justru usaha tidak mengenal umur. “Yang penting jangan sampai melalalikan tugas dan tanggung-jawab sebagai pelajar”. tegasnya.
kegiatan sosialisasi UMKM ini akan berlangsung juga disekolah lain. semoga dinas pendidikan memberikan ruang kepada Organisasi Pedagang APPSI untuk melaksanakannya.
sementara sejumlah guru juga ikut hadir dan mendukung kegiatan tersebut. diantaranya, kepala sekolah,
Wasti Marthin ,S.Pd, MAP, guru Muhammad Yusuf, S.Pd, wali kls 8.1. Esterfien Padoma, S.Pd, dewi Utina S.Pd, Marthen Mumu S.pd, Rinny Abbram S.Pd, Friska Nangro S. Pd, Geovani Kaleb S.Pd, Teslonika Wuntuan S.Pd.
Kepsek Wasti Marrin S.Pd. MAP menegaskan, hal positif ini perlu didukung. Karena dengan sosialisasi UMKM, para siswa mengenal dunia usaha secara langsung dari pelaku, dan bukan teori semata. **