Video yang memperlihatkan anggota Satpol PP Kota Tangerang dorong-dorong pedagang kala melakukan penertiban viral di media sosial. Penertiban yang sempat berlangsung ricuh itu disebut terjadi di Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (5/5/2023), terlihat aksi dorong-dorongan terjadi di pinggir jalan. Imbas insiden tersebut, terlihat ada satu pedagang terjatuh.
Tak lama setelah itu, terlihat ada anggota Satpol PP yang mencoba melerai. Terlihat pula ada protes yang coba disampaikan para pedagang ke Satpol PP.
Penjelasan Satpol PP
Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/4). Kini permasalahan tersebut telah diselesaikan.
“Gini, itu kejadian tanggal 25 (April), beberapa hari yang lalu. Dan itu sudah selesai, sudah ketemu, sama kita sudah makan bareng, ngopi bareng lagi. Udah sepakat nih kita jelasin, masalahnya ini-ini nih, mau ngapain, sudah didukung,” kata Wawan ketika dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Wawan pun mengaku bingung mengapa kejadian itu baru diviralkan sekarang. Padahal para pedagang tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut.
“Yang bermasalah siapa, anggaplah ada sekelompok warga dengan Satpol PP, anggaplah, kan. Tapi kok faktanya warga yang dimaksud tidak ada masalah dengan Satpol PP. Ya, kan. Terus kenapa sekarang ada pihak-pihak yang mempersalahkan, ada apa?” kata dia.
Wawan menjelaskan pihaknya kala itu sedang melakukan revitalisasi pasar. Dan bila terjadi sedikit gesekan, kata dia, merupakan hal wajar.
“Ini nggak ada masalah, kita memang sedang melakukan revitalisasi pasar. Dan saat ini biasa pasar, gesek-gesekan sedikit wajarlah,” sebutnya.
Selain itu, kata dia, bila memang kejadian tersebut merupakan masalah, seharusnya ada pihak pedagang yang mempermasalahkan. Tetapi sejauh ini, kata Wawan, tidak ada pihak yang mempermasalahkan.
“Yang kedua, kalau memang ini sebuah masalah, ini anggaplah ada korban, sudah nggak ada pihak yang merasa itu loh. Nah, sekarang kenapa temen-temen, bukan saya menjustifikasi atau apa, kok baru ramai sekarang ini video,” tutur dia. DETIK