Revitalisasi pasar tidak dapat dihindari ketika fasilitas dan sarana pasar sudah tidak layak dan tidak difungsikan lagi oleh pemilik HGP-nya.
Ketika ada rencana revitalisasi pasar yang menyasar kepada kios/ toko alangkah baiknya perlu adanya pemberitahuan dan sosialisasi kepada pedagang secara menyeluruh, karena hal ini sangat penting karena menyangkut nasib pedagang baik yang terkena revitalisasi maupun yang terkena dampaknya.
Kondisi ini di rasakan oleh sebagian besar pedagang yang berada di Pasar Kayuagung Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Ketika menyampaikan aspirasinya, bertempat di sekretariat DPD APPSI OKI Jum’at 26 Mei 2023, perwakilan pedagang yang berjualan di lapak kayu yang berada di sepanjang jalan contblok merasa bingung karena sebelumnya mereka tidak mendapatkan informasi dan kejelasan dari dinas perdagangan OKI mengenai status dan nasib mereka.
Salah satu pedagang pasar yang terkena pemagaran yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Kami sebelumnya tidak diajak bicara atau dipanggil oleh Pihak Dinas Perdagangan OKI, untuk sosialisasi. Yang dipanggil hanya pemilik kios dan toko yang terkena revitaliasi, ternyata lapak kami ikut terkena pemagaran oleh pelaksana proyek sehingga kami tidak bisa berjualan,” ujarnya dengan nada kesal.
Hari Minggu 28 Mei 2023, pihak pelaksana proyek mulai melakukan pemagaran terhadap lokasi proyek, karena sebagian besar kios-kios dan toko sudah dikosongkan oleh pedagang.
Melihat dan mendengar aspirasi dan keluhan dari pedagang pengurus DPD APPSI OKI yang dinahkodai oleh Yarlis dan beberapa pedagang Senin 29 Mei 2023. Menyambangi Kantor Dinas Perdagangan OKI, dalam kesempatan tersebut Appsi di terima oleh Kabid Pasar, Iqbal, Sekdin Legianto dan kepala UPTD Pasar Sopiansyah. Mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan keluhan dari pedagang yang terdampak dari pelaksanaan revitalisasi.
Sekdin Perdagangan OKI Legianto berterima kasih kepada APPSI telah membantu dan menjadi fasilisator pedagang dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait proyek revitalisasi yang sedang kita laksanakan sekarang ini.
“Legianto menjelaskan apa yang diharapakan oleh pedagang mengenai penapungan sementara sudah kami siapkan dan jalan aksesnya sudah kami buka, Silahkan saja bagi pedagang untuk meninjau sekaligus mempersiapkan untuk berjualan dilokasi tersebut.” Imbuhnya.
Lanjut Legianto, pedagang tidak perlu resah. Seluruh pedagang sudah kami data baik yang kiosnya terkena revitalisasi atau pun yang terkena dampak setelah pelaksanaan pembangunannya selesai dan siap ditempati. Pedagang yang sebelumnya sudah berjualan akan kita prioritaskan.
Dikesempatan yang sama ketua DPD APPSI OKI Yarlis berharap seluruh pedagang tidak harus resah semuanya ada jalur komunikasi. Jika ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan kepada APPSI atau melalui perwakilan pedagang untuk di sampaikan kepada Disdag OKI. Hal ini bertujuan agar informasi yang diterima oleh pedagang dapat menjadi sinkron dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.