Tahap revitalisasi pasar Kayuagung.mulai menyasar kepada lapak Ikan dan ayam yang berada di belakang pasar kayuagung,hampir seluruh lapak yang sebagian terbuat lantai keramik sudah di robohkan dan sudah rata dengan tanah. Menurut informasi yang diterima dari disdag OKI.Lokasi yang sebagian besar adalah tempat pedagang ikan dan ayam tersebut, terkena gusur dan selanjutnya akan dibuat sebagai Akses jalan pasar.terpantau di lokasi terlihat alat berat mulai meratakan tanah dan batuan sampai keujung jalan milik PAM Tirta Agung, Kamis,15/06/23.
Sebelumya ada 3 kios sembako dan buah milik pedagang yang sudah di bongkar,dibongkarnya kios tersebut untuk membuka Akses jalan pasar yang baru, yang nantinya pedagang dan pengunjung bisa lebih nyaman berbelanja kedalam lokasi pasar.
Salah satu pedagang bernama Lina.menyampaikan keluhannya kepada awak media.hal ini terkait dengan lapak ikan /ayam yang selama ini di tempatinya terkena gusur karena akan dibangun jalan pasar.
Lina bersama suaminya saat ini berjualan sendiri di lokasi penampungan yang berada di lahan milik PAM.sedangkan pedagang ikan dan ayam yang lainnya mencari tempat dan lokasi yang mereka anggap strategis dan mudah di jangkau oleh pengunjung pasar.
Kepada Media lina ingin kejelasan tentang status dan nasib mereka sebagai pedagang yang sudah lama berjualan dipasar ikan di pasar kayuagung.”Kami dulunya berjualan di pasar laut” ,ketika pasar pindah kami di pindahkan dilokasi ini( pasar Ikan) “Ujarnya.
Lanjut lina.”Kami berharap Dinas Perdagangan OKI.dapat memberikan Solusi yang terbaik apabila setelah pembangunan selesai kami bisa berjualan di tempat yang layak.”selama ini kami taat membayar restribusi pasar dan kebersihan.artinya kami sebagai pedagang pasar sudah taat aturan dan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah” pungkasnya .
Ketua DPD APPSI OKI Yarlis ,ketika di konfirmasi mengenai keluhan dari pedagang ikan dan ayam yang lapaknya di gusur,karena akan di buat akses jalan pasar mengatakan.
“Appsi Akan tetap selalu memantau dan menampung seluruh keluhan dan aspirasi pedagang pasar.Khususnya Pedangang pasar yang kiosnya terkena revitalisasi dan terkena dampak.APPSI berharap dalam hal Revitalisasi pasar ini pihak terkait harus mengedepankan sosialisasi dan informasi kepedagang pasar .memberikan kejelasan termasuk nasib pedagang pasar ketika nantinya revitalisasi sudah selesai,dalam hal ini APPSI berharap pedagang tidak menjadi pihak yang dirugikan.”
Lanjut Ketua Appsi.”saat ini pedagang merasa khawatir dan bingung,jika nantinya pengelola pasar meminta pedagang harus menebus atau membayar bangunan kios yang baru nanti, karena sebagian besar pedagang pasar merasa belum sepenuhnya terlepas dari dampak akibat Pandemi beberapa waktu yang lalu.dan sepinya pengunjung pasar membuat daya beli dan masyarakat yang berbelanja kepasar sangat jauh berkurang”.
Revitalisasi pasar yang menyasar kepada kios ,bertujuan agar pasar lebih terlihat rapi memfungsikan dan menata ulang kembali kios yang sudah lama tidak di fungsikan ,sehingga akan berdampak positif bagi pasar ,pengelolaan pasar dan Pedagang pasar itu sendiri ,”APPSI Berharap , saat penempatan pedagang pada kiosnya nanti prosesnya dapat di permudah dan tidak memberatkan pedagang.”tutupnya.