Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA

Macet Berkepanjangan, Pedagang Keluhkan Pembangunan Pasar Induk Cibitung yang Tak Sesuai Perjanjian

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menindaklanjuti pengaduan pedagang Pasar Induk Cibitung (PIC) yang disampaikan kepada Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi pada Rabu (14/6/2023) kemarin.

Perwakilan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi juga menyambangi Pasar Induk Cibitung untuk memantau proyek revitalisasi, Kamis (15/6/2023).

Pedagang Pasar Induk Cibitung, Konga Sembiring, menyatakan, bangunan toilet yang didirikan di samping PIC sangat mengganggu arus bongkar muat barang.

Akibatnya, kemacetan kerap terjadi lantaran bangunan memakan akses jalan.

“Kalau dilihat dari sketch-nya, pembangunannya berbeda, tidak seduai dengan kesepakatan di awal,” kata Konga di lokasi.

Berdasarkan site plan yang dilihatnya bersama pedagang lain, bangunan toilet seharusnya ditempatkan di sisi belakang PIC.

“Misalnya di bagian impres (belakang PIC), seharusnya ada tiga toilet di sana. Kenyataannya belum ada. Malah dibangun di samping jalan ini,” ujarnya.

Hal yang lebih memprihatinkan, belum adanya lahan parkir yang memadai sehingga banyak motor yang diparkir sembarangan di dalam area PIC.

Padahal di dalam site plan, terdapat gedung parkir di depan area PIC yang kini masih dalam proses pembangunan. Molornya pembangunan menyababkan kerugian bagi para pedagang.

“Pembeli itu khawatir kalau mau datang ke sini karena parkir sembarangan. Makanya mereka pada enggak mau beli di sini lagi. Kata pengembang ada gedung parkir, tapi masih dibangun, ini kan sudah lama kami merugi, kenapa baru mau dibangun?” kata Konga.

Ia juga menyingung masalah dualisme perusahaan pengembang yang berdampak secara langsung kepada pedagang PIC.

Pedagang kerap dibingungkan ke pihak mana mereka harus membayar sewa.

Sementara itu, Sub Koordinator Pelaku Distribusi bidang Sarana dan Pelaku Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Mat Soleh menjelaskan pengecekan hari ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan PIC.

“Kami sudah briefing dengan dinas lainnya untuk memastikan mana saja yang sudah dan belun dikerjakan pengembang terkait revitalisasi PIC,” ucap Soleh.

Beberapa hal yang dicek yakni mengenai saluran air, alur lalu lintas di dalam PIC, pengukuran badan jalan, lebar kios dan lainnya.

Meski begitu, Soleh enggan menjabarkan pelanggaran yang ditemukan pihaknya saat melakukan monitoring.

“Karena setiap tim akan menyampaikan hasilnya ke Pak Pj Bupati. Hasilnya nanti akan kami evaluasi lagi sebelum dilaporkan ke Pj Bupati,” katanya. TRIBUNNEWS

1 Response

Leave a Reply