Para pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan sepinya pembeli akibat harga sejumlah kebutuhan pokok naik hari ini, semisal ayam potong dan telur. Salah satu pedagang, Rukin, mengutarakan harga ayam potong kini melonjak Rp 10 ribu per ekor.
“Sebelumnya harga ayam potong Rp 40 ribu, namun saat ini mencapai Rp 50 ribu ekor,” ujarnya, Rabu, 12 Juli 2023, dilansir dari ANTARA.
Menurut dia, harga ayam terus melonjak sejak sebulan lalu sebelum Lebaran Idul Adha 2023. Kenaikan harga terus terjadi hingga saat ini menyentuh Rp 50 ribu per ekor.
Dampaknya, lanjut Rukin, penjualan ayam yang semula bisa 200 ekor kini merosot menjadi 100-130 ekor per hari. Omzet pedagang pun berkurang.
Pedagang lainnya, Rodiah, menyampaikan harga telur ayam juga naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. “Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak lebaran haji,” ucap pedagang telur ayam itu.
Berbeda dengan telur ayam dan ayam potong, harga daging sapi kini masih stabil di kisaran Rp 130 ribu per kilogram. Walau begitu, pedagang daging sapi bernama Odih menyebut, jumlah konsumen rupanya menurun sejak Hari Raya Idul Adha 2023.
Odih menceritakan awalnya ia dapat menjual 50 kilogram daging sapi. Kini, 10 kilogram daging sapi pun belum tentu habis. Dia mau saja menurunkan harga barang dagangannya, tapi, “Masalahnya sekarang pembelinya tidak ada.”
Bahkan, menurut dia, ada pedagang daging sapi di Pasar Induk Kramat Jati yang tak membuka lapaknya karena merosotnya jumlah pembeli. tempo