Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA

Pedagang Pasar Induk Tanjung Selor Resah Akibat Ulah Oknum LSM

Ulah oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang meminta sumbangan membuat pedagang Pasar Induk, Tanjung Selor resah. Diduga modus sumbangan ini dipakai untuk melakukan penipuan.

Dalam surat yang ditujukan kepada pada donatur ini, oknum tersebut melakukan pemungutan untuk kegiatan investigasi lapangan di wilayah Kaltara. Mulai dari sektor perkembangan pembangunan daerah, pertambangan atau perkebunan, lingkungan hidup, pendidikan atau kesehatan, perhotelan atau hiburan malam, diskotik atau perjudian serta narkotika atau penyelundupan.

Adapun rincian biaya yang diperlukan untuk kegiatan investigasi adalah akomodasi selama dua pekan Rp 8.000.000, dokumentasi selama dua pekan Rp 4.000.000, publikasi selama dua pekan Rp 10.000.000, biaya tak terduga Rp 3.000.000. Total biaya yang diperlukan sebesar Rp 25.000.000.

Salah seorang pedagang, Ulak mengatakan bahwa tidak semua pedagang dimintai sumbangan. Ia pun mengaku tidak mengenali oknum tersebut. “Saya tidak kenal. Tetapi, dia kenal sama saya,” kata Ulal saat ditemui di Pasar Induk,

Saat meminta sumbangan, sempat ada seseorang yang menelepon. Dalam percakapannya, oknum tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak takut dilaporkan ke Polda Kaltara maupun Polresta Bulungan. “Saya tidak takut. Laporkan saja,” ungkap Ulak menirukan pernyataan oknum tersebut.

Dikatakan, oknum tersebut bukan kali pertama meminta sumbangan kepada para pedagang. Sebelumnya, para pedagang juga sempat didatangi oleh yang bersangkutan. “Sudah dua kali. Informasinya, oknum ini juga meminta sumbangan ke pelaku usaha,” ujarnya.

Adapun ciri-ciri oknum tersebut, tinggi, kurus hitam, kepala agak botak, pakai baju batik lengan pendek warna merah maron, celana panjang hitam, sepatu kulit.

“Orang itu pakai helm merah muda dan menggunakan tas samping kecil saat meminta sumbangan kepada pedagang,” bebernya.

Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasat Reskrim Polresta Bulungan Kompol Belnas Pali Padang saat dikonfirmasi mengatakan,

saat ini oknum LSM itu masih dalam proses penyelidikan. “Kita sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan dari para donatur,” bebernya.

Namun, setelah dilakukan penyisiran di area Pasar Induk, sampai saat ini oknum tersebut belum ditemukan. “Kita sudah melakukan pencarian. Tetapi, orangnya belum ditemukan,” ujarnya. PROKAL

1 Response

Leave a Reply