APPSI Sampang Tagih Kejelasan Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sampang mempertanyakan soal rencana relokasi pedagang Pasar Srimangunan ke Margalela. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah kabupaten (pemkab), apakah relokasi itu akan dilanjutkan atau dihentikan, mengingat menuai banyak penolakan.

Sekretaris DPD APPSI Sampang Moh. Iksan Budiyono mengatakan, pemkab masih belum memberikan kejelasan. Padahal, jika ini dibiarkan menggantung seperti ini, maka akan menyebabkan ketakutan tersendiri bagi pedagang.

“Para pedagang kemarin takut untuk kulakan. Tapi, saya dukung untuk mulai kulakan lagi. Mereka takut sewaktu-waktu dipindah, jadi saya tegaskan jangan takut dengan hal itu karena pemerintah sudah berjanji untuk melakukan kajian,” jelasnya kepada Kabar Madura, Minggu (10/9/2023).

Lebih lanjut, Iksan menyebut, pihaknya sudah pernah diajak diskusi dalam lingkup kecil oleh Diskoperindag, akan tetapi menolak. Kata Iksan, APPSI ingin bertemu langsung dengan semua tim percepatan.

“Kami ingin langsung ketemu dengan semua tim percepatan, sesuai yang dijanjikan waktu aksi kemarin. Sekda kan sudah berjanji bahwa kami akan dipertemukan dengan semua tim tersebut,” tegasnya.

Bahkan, lanjut Iksan, APPSI sudah sempat ditemui pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang untuk membicarakan terkait rencana relokasi tersebut agar cepat selesai.

“Intinya dalam minggu-minggu ini, bahasanya seperti itu,” tambah Iksan.

Meski demikian, Iksan mengaku APPSI tidak akan mengirimkan surat kembali kepada pemkab untuk melakukan kajian bersama. “Kami sudah menunggu dari kemarin, tapi saat ini masih tidak ada kejelasan. Terpenting saat ini kondisi di pasar tidak kisruh kayak kemarin,” paparnya.

“Kami sekarang itu hanya peduli terhadap para pedagang pasar, karena bulan Maulid Nabi ini mulai rame Pasar Srimangunan. Jadi, tugas saya gimana caranya para pedagang itu tenang,” lanjut Iksan.

Sementara, pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang masih belum bisa memberikan tanggapan terkait kelanjutan relokasi pedagang Pasar Srimangunan tersebut.