Para pedagang di Bantul harus kreatif dan tetap mengedepankan unsur sosial agar usahanya semakin maju memeroleh berkah.
“Meski semua ilmu dan pengetahuan serta informasi bisnis harus dikuasai, namun pedagang jangan sungkan untuk mengutamakan amal sosial,” tegas motivator dari Akakom Yogyakarta, Erik Hadi Saputro kepada peserta Raker Bupati Bantul bersama pengelola pasar dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dalam rangka Sosialisasi Pengelolaan Pasar Rakyat, di Aula Bank Pasar Bantul, Rabu (13/9/2023).
Erik mengungkapkan, banyak para pedagang yang sukses karena berkat kebaikan sosial kepada sesama yang lemah.
“Ilmu dagang mutlak diperlukan. Namun kesalehan sosial akan membuka rezeki bagi yang melakukannya, meskipun rezeki adalah dari Tuhan yang harus diraih dengan usaha,” kata Erik.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dalam arahannya mengungkapkan selain harus usaha keras dan kreatif, para pedagang juga jangan lupa beribadah dan berdoa.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyono, mengatakan melalui raker ini dapat terwujud pengelolaan pasar yang inovatif dan produktif.
“Kondisi pasar kini mengalami penurunan jumlah pengunjung seiring dengan adanya pasar online. Masih banyak rentenir, minim jumlah petugas keamanan dan sarana prasana yang terbatas. Oleh karena itu agar pedagang tetap eksis, maka harus kreatif dan inovatif,” tandas Agus. YOGYAPOS