Bitung (SULUT), Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Kota Bitung bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota, Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tentang pencegahan kebakaran dilingkungan pasar rakyat.
Tahap pertama sosialisasi dilaksanakan di Pasar Winenet dan Dilakukan Tim Dinas DamKar Bitung dibawah Pimpinan Kabid Pemadaman, Investigasi dan Penyelamatan Dennie Ansiga S.Sos dan Tim APPSI Pasar Winenet Tamrin Bandu (14/09/03).
Kegiatan sosialisasi ini diintensifkan dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana kebakaran, menghindari peristiwa seperti yang terjadi di Pasar Kanopi Kawasan Pusat Kota awal bulan ini.
Dalam Sosialisasi Tim damkar menjelaskan potensi2 kelalaian yang bisa mengakibatkan kebakaran pasar. Diantaranya masalah kewaspadaan pada cuaca yang terjadi secara global, juga penataan dan pembangunan instalasi kelistrikan yang sangat berpotensi mengakibatkan kebakaran, dan Sistem pencegahan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran disetiap kawasan pasar dan kios pedagang.
Kabid Pemadaman, Investigasi dan Penyelamatan Dinas Damkar Bitung Dennie Ansiga S.Sos dalam sosialisasi menyambut baik kegiatan ini. Menurut Ansiga, kebakaran dipasar rakyat sangat perlu diwaspadai. Banyak indikator potensi kebakaran yang sangat perlu disampaikan kepada pedagang, agar terhindar dari bencana kebakaran. Hal penting lainnya juga ada persoalan alat pemadam kebakaran (Apar) yang sebenarnya wajib disiapkan.
”sosialisasi ini baik dan penting. Karena pasar rakyat dikota Bitung perlu waspada kebakaran, berkaca dari kejadian dikanopi pusat kota. Karena itu, pedagang perlu mengetahui indikator potensi, dan Upaya pencegahan”, Beber Ansiga.
Dia juga mengapresiasi langkah APPSI sebagai organisasi pedagang, yang fokus bekerja pada kegiatan advokasi juga edukasi, dengan program yang baik. Kedepan menurut Ansiga, akan dilakukan pelatihan pencegahan dan pemanfaatan apar, kepada tim penjaga pasar yang diambil dari unsur pedagang.
Sementara Ketua Komisariat APPSI Pasar Winenet, Tamrin Bandu mengatakan, sosialisasi ini baru tahap awal. Kedepan organisasi akan menyiapkan alat pemadam secara swadaya, untuk disiagakan dilokasi pasar.
”Setelah sosialisasi, maka tahap selanjutnya kami akan mendukung Pengelolaan pasar dengan menyiapkan Apar. Kami akan koordinasi dengan Perumda, agar tahapan ini memberikan dampak bagi pedagang, dan masyarakat pasar secara umum”, Pungkas Tamrin.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari para pedagang. Banyak pedagang mendukung langkah sosialisasi, terkait pencegahan bencana kebakaran. Mereka berharap, kedepan ada dukungan pengelola atas pengelolaan fasilitas pasar yang bisa mencegah bencana kebakaran. SERGAP24