Upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk merelokasi para pedagang berujung pada aksi represif anggota Kepolisian dan Anggota TNI.
Muhammad salah satu pedagang di Pasar Kota Bumi mengatakan, para pedagang sebenarnya hanya menuntut haknya agar bisa tetap berjualan. Namun Perumda Pasar Niaga Kertaraharja tiba tiba hendak melakukan revitalisasi pasar.
Atas dasar itu ratusan pedagang berusaha bertahan di sekitar pasar. Hal ini menurutnya bukan tanpa dasar. Pasalnya hingga saat ini polemik Pasar Kota Bumi masih dalam proses di Pengadilan, sehingga belum ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap.
Artinya para pihak yang bertikai tidak boleh melakukan tindakan apapun.
“Jika para pedagang menduduki pasar, itu semata-mata hanya ingin melakukan pengamanan saja,” ucap Muhammad.
Lebih lanjut Muhammad mengatakan jika setelah Maghrib aparat dari kepolisian maupun TNI datang. Kemudian mulai memerintahkan para pedagang pasar untuk membubarkan diri. Namun hal ini tidak diindahkan sehingga aksi represif menimpa para pedagang.
“Polisi dan TNI main tendang saja, tidak melihat laki laki ataupun perempuan,” ucap Muhammad.