Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA

Wacana Kenaikan Retribusi Pasar Bikin Pedagang di Kayuagung Resah

Sebagian pedagang di pasar Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan merasa resah dengan isu adanya rencana kenaikan retribusi pasar.

Ida, salah satu pedagang yang berjualan Tas dan Sepatu menyampaikan Keluhan dan harapannya kepada Media APPSI.

Menurut dia, menurunnya daya beli masyarakat otomatis pendapatan para pedagang juga menurun drastis.

Dengan keadaan seperti itu sebagai pedagang dirinya merasa keberatan kalau restribusi pasar dinaikkan.

“Bukan kah tidak logis degan kondisi pasar yang semakin sepi saat ini, Pemerintah daerah harus menaikkan restribusi Pasar, kalau demikian artinya Pemerintah daerah bersama Disdag OkI tidak berpihak kepada pedagang Pasar,” Keluhnya.

Lebih lanjut Ida mengatakan, seharusnya pemerintah bisa mencarikan solusi agar masyarakat mau berbelanja di pasar.

Mungkin salah satunya dengan program belanja di pasar untuk seluruh aparatur sipil negara. Dengan demikian masyarakat akan mencontoh para pejabat yang ada.

“Jika pemerintah hanya memikirkan untuk menaikkan tarif retribusi dan tidak memikirkan upaya untuk meramaikan pasar, itu sama saja tidak peduli terhadap pedagang,” ucap Ida.

Terakhir, Ida berharap agar wacana terkait kenaikan retribusi bisa ditunda agar pedagang tidak resah dengan isu tersebut.

“Kita berharap Disdag OKI dapat menunda pemberlakuan kenaikan Restribusi pasar sampai kondisi pasar membaik, “tutup Ida.

Sebelumnya
Ketua DPD APPSI OKI Yarlis mengatakan, pada prinsipnya APPSI OKI merasa tidak Keberatan dengan kenaikan Restribusi pasar tersebut.

Sebagaimana diketahui kondisi pasar dalam beberapa tahun terakhir ini sangat memperihatinkan.

Dimana kunjungan dan daya beli masyarakat yang berbelanja ke pasar Kayuagung sangat menurun.

“Kalau tidak percaya silahkan saja kunjungi pasar dan tanya langsung kepada pedagang pasar,” ujar ketua APPSI OKI kepada Media APPSI.

Menurutnya, Pedagang Pasar adalah salah salah satu Aset Pemerintah daerah sebagai penyumbang PAD yang cukup besar di bidang Restribusi Pasar.

Menurut Yarlis seharusnya Pemda OKI dan dinas Perdagangan OKI harus memberikan perhatian khusus terhadap kondisi pasar saat ini, Pemda harus tahu apa penyebabnya.

Sebab ketika pasar Ramai dan daya beli meningkat pastinya pedagang pasar tidak akan merasa berat atas kenaikan restribusi tersebut.

“Seharusnya Kenaikan Restribusi yang harus diimbangi dengan upaya bagaimana pemerintah daerah dapat menaikan pendapat dan Penghasilan Pedagang (PPP).

Bagaimana upaya pemerintah agar Masyarakat bisa berbelanja ke pasar dan menjadikan Pasar Tradisional sebagai Pusat bagi masyarakat untuk berbelanja semua kebutuhan.

Leave a Reply