Solo – Pasar tradisional atau pasar rakyat adalah bentuk konkret pilar ekonomi kerakyatan yang masih mampu bertahan di tengah tengah berbagai gempuran oleh sarana perdagangan lainnya, seperti ritel modern dan pasar online.
“Harus kita akui, kondisi pasar saat ini, sedang dalam keadaan sulit. Khususnya, dalam hal nilai transaksi, berada pada level titik terendah dalam 50 tahun terakhir. Itulah tantangan kita ke depan” ujar Sudaryono, saat mengunjungi Pasar Tri Windu Solo, Kamis (16/5/2024).
“Kalau saya menerima amanah rakyat Jateng, sektor pasar, pedagang dan UMKM adalah salah satu sektor yang akan memperoleh perhatian khusus,” ujar Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Dar ini, pedagang pasar dan UMKM adalah komunitas bisnis yang telah jalan, jadi tidak perlu memperoleh pembinaan dari awal.
“Mereka tinggal kita dorong untuk bisa beradaptasi, saya yakin mereka bisa berakselerasi,” ungkap Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera).
Perlu diketahui, Sudaryono adalah salah satu calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini mendapat langsung dari Partai Gerindra untuk ikut kontestasi dalam Pilkada serentak 2024.
Dalam beberapa survei, sosok Sudaryono termasuk tokoh yang masuk dalam urutan nomor tiga besar untuk memperebutkan kursi Jateng 1. (Fchan-1)