Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
REGISTRASI ANGGOTA
Aktifitas perdangangan di Pasar Kayuagung OKI Sumsel

Pedagang Pasar Kayuagung: Aktifitas di Lapangan Segitiga Buat Pasar Jadi Sepi

Pasar Tradisional adalah salah satu Aset yang menyumbang PAD yang cukup besar, terutama karena adanya restribusi pasar. Kondisi pasar yang sepi dan daya beli masyarakat yang menurun akan berpengaruh terhadap restribusi pasar.

Pada masa pandemi pada tahun 2019 yang lalu, pasar adalah salah satu sektor yang sangat terdampak. Pedagang menjerit karena daganganya tidak laku lantaran sepinya pengunjung.

Kondisi ini makin diperparah setelah Pemerintah Daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan melakukan penutupan pasar kalangan sabtu. Padahal pada hari Sabtu pengunjung pasar biasanya mengalami peningkatan.

Aktifitas Perdagangan di Taman Segitiga

Keberadaan aktifitas di Taman Segitiga yang hampir 2 tahun ini berjalan ternyata cukup mempengaruhi dan berdampak terhadap kunjungan masyarakat ke pasar tradisional.

“Biasanya setiap hari Minggu pasar kita mengalami peningkatan pengunjung, namun sekarang tidak tampak seperti itu. Bagi kami yang penting pasar ramai dulu,” tutur Idr, salah satu pedagang Pasar Kayuagung yang menyampaikan keluh kesahnya kepada APPSI.

Aktifitas perdangangan di Lapangan Segitiga Emas OKI Sumsel
Aktifitas perdangangan di Lapangan Segitiga Emas OKI Sumsel

Ekses Ditutupnya Pasar Kalangan Sabtu

Semenjak di tutupnya Pasar Kalangan Sabtu dan adanya aktifitas perdagangan di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung, dari pagi sampai menjelang malam, kondisi Pasar Kayuagung pada hari minggu menjadi sepi. Konsentrasi keramaian masyarakat terbagi ke Lapangan Segitiga mengingat lokasi memang lebih dekat dan mudah di jangkau, sehingga masyarakat banyak yang memilih ke sana.

“Aktifitas perdagangan di Taman Segitiga sama seperti Pasar Kalangan Sabtu, karena itu kami berharap Pasar Kalangan Sabtu juga dibuka kembali” tambah Edw, pedagang Pasar Kayuagung lainnya.

Pedagang lain Usm turut menuturkan bahwa aktifitas perdagangan di Lapangan Segitiga Emas sudah masuk kategori semi kalangan. “Jika terus dilanjutkan, bisa jadi pasar,” kata Usm.

Penjelasan Pihak Terkait

Kepala Dinas Perdagangan OKI Drs.H.Alamsyah. Msi saat diminta konfirmasi oleh media APPSI melalui pesan singkat terkait aktifitas perdagangan di Lapangan Segitiga menjelaskan bahwa pihak dinas tidak pernah menyetujui aktifitas tersebut dijadikan pasar, dan mengakui tidak pernah memberika izin di sana.

“Kami tidak pernah memberikan izin terkait aktifitas di sana,” tegas Alamsyah.

Lebih lanjut, Kepala Dispora OKI Refli saat di konfirmasi melalui sambungan telpon menjelaskan bahwa pengelolaan Lapangan Segitiga pada bagian luar bukanlah kewenangan Dispora.

“Kami hanya mengelola stadion yang ada di dalam, dan yang terkait dengan olah raga,” terangnya.

Di sisi lain, camat kota Kayuagung Iskandar S.sos selaku pemerintah di wilayah tersebut saat di konfirmasi mengatakan pedagang yang ada di lapangan tidak ada izin dari pihak kecamatan. “Coba koordinasikan dinas pasar, Lapangan Segitiga bukan di peruntukan untuk berdagang, hal ini sudah kami himbau, dan perlu pembahasan lebih lanjut,” terang Iskandar.

APPSI OKI Turut Bersuara

Ketua APPSI DPD OKI Yarlis mengatakan sudah banyak laporan dan keluh kesah pedagang pasar yang di sampaikan kepada APPSI terkait aktifitas di Lapangan Taman Segitiga. “Kita berharap kepada pemerintah daerah DKI dan dinas terkait agar memfungsikan taman di Lapangan Segitiga sebagaimana peruntukannya sebagai tempat olah raga dan rekreasi bagi masyarakat,” jelas Yarlis.

Ia yakin masyarakat yang mau berolah raga di sana pasti merasa terganggu dengan adanya aktifitas perdagangan di lapangan tersebut dari Minggu hingga menjelang maghrib. “Bahkan hari-hari biasa pun masih terlihat adanya aktifitas,” kata Yarlis lagi.

“APPSI melihat jenis dagangan yang di jual di taman segitiga hampir sama dengan yang di jual oleh pedagang Pasar Kayuagung. Sebagai organisasi pedagang pasar, APPSI mewakili pedagang pasar Kayuagung, berharap solusi yang terbaik agar pedagang pasar tidak merasa sebagai pihak yang di rugikan. Serta menghimbau kepada pemerintah daerah, supaya Taman Segitiga dapat difungsikan kembali sebagaimana peruntukannya,” tutup Yarlis.

Leave a Reply