DPW APPSI Jabar memulai langkah awal sinergi dengan PT HARDEV sebagai pihak swasta dalam pembangunan pilot project pasar rakyat dengan konsep modern di Rancaekek Kabupaten Bandung. Kegiatan fisik di lapangan saat ini dimulai dengan membuat jembatan dari jalan raya ke lokasi rencana pasar, yang pada hari ini telah memasuki pekerjaan pengecoran jembatan
Jembatan itu dibuat guna memudahkan proses pengurugan lahan, yang nantinya bisa digunakan sebagai penghubung dari jalan raya ke lokasi pasar yang direncanakan
Pembangunan pasar ini merupakan salah satu wujud program DPW APPSI Jabar membangun pasar yang berdaya saing. Untuk mewujudkan konsep tersebut, diawali dengan pembangunan pasar sebagai rantai distribusi akhir barang barang kebutuhan masyarakat
Menurut H Nandang Sudrajat, Ketua DPW APPSI Jabar, pasar yang dibangun nantinya semaksimal mungkin barang-barangnya disupply dari sumber produksi, baik sayuran maupun bahan pokok lainnya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, DPW APPSI Jabar telah melakukan pendekatan dan kerjasama dengan berbagai pihak baik perbankkan maupun produsen barang atau bahan pokok lainnya,” tutur Nandang, Senin (22/8).
Contohnya, dengan kanwil BRI Jabar telah dilakukan kerjasama pembiayaan pengadaan barang langsung, jadi pedagang menerima barang, sementara pembayarannya dicover oleh BRI, dan pedagang membayar ke BRI.
“Hal itu akan dilakukan melalui skema pembiayaan KUR modal kerja. Sementara untuk pembelian kios akan dibiayai melalui skema KI KUR atau kredit investasi KUR,” tambah Nandang.
Penggunaan fasilitas skema KUR, baik untuk modal kerja maupun kredit kepemilikan kios, antara lain sebagai upaya membantu para pedagang pasar memperoleh sumber pembiayaan yang mudah dan murah. Mencegah pedagang jatuh ke tangan rentenir, dan pembiayaan mahal lainnya.
Sedangkan untuk pengadaan barang komoditas dagangan komoditas sayuran akan diambil dari sentra produks sayuran yang ada di Jawa Barat. Pelaksanaan supply sayuran akan dilakukan oleh Koperasi yang dibentuk oleh DPD APPSI Kab Bandung.
Berkaitan dengan supply barang dari hulu langsung ke hilir sebagaimana dijelaskan di atas, dilakukan melalui pendekatan sistem integrasi hulu hilir, sebagai upaya memotong rantai distribusi guna mendorong daya saing harga antara pasar dengan pelaku usaha perdagangan lainnya khususnya dengan ritel modern.
Pada kesempatan terakhir bincang bincang, Nandang meminta dorongan doa dari seluruh jajaran APPSI dan pedagang agar upaya pilot project pembangunan pasar ini berjalan lancar.