Kejahatan hipnotis dengan modus belanja sayuran dialami salah satu pedagang Pasar Kayu Agung berinisial Dn. Ia sekaligus merupakan salah satu pengurus APPSI Komisariat Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan, pada Senin (26/9) pagi di Pasar Kayu Agung.
Menurut keterangan Dn, mulanya ia dididatangi seorang wanita paruh baya dan ingin membeli bawang merah, bawang putih, dan beberapa jenis sayuran lainnya masing masing 5 Kg. Sambil memilih sayuran, perempuan tersebut mengaku bahwa ia adalah dukun kepada Dn.
Namun, tanpa Dn sadari, perempuan tersebut mengusap telapak tangannya ke muka Dn sehingga membuat Dn hilang kesadaran dan menuruti perintah wanita yang meminta handphone miliknya dengan alasan tertentu. Wanita penghipnotis tidak mengambil handphone namun mengambil uang yang terselit dalam case handphone Dn. Kerugian yang diderita Dn adalah uang senilai 300.000 yang terselip di dalam case handphone tersebut.
Dn mengaku, ia baru sadar tidak lama setelah perempuan tersebut pergi dengan membawa bawang putih dan bawah merah yang telah dipilih sebelumnya. “Namun ubi kayu dan sayuran yang telah saya timbang tidak sempat dibawanya,” tutur Dn.
Di sisi lain, Sr suami Dn mengatakan bahwa kejadian yang dialami istrinya dulu juga pernah terjadi, dan dialami oleh pedagang ayam di pasar tersebut.
Ketua DPD APPSI OKI Yarlis menghimbau kepada seluruh pedagang pasar agar selalu hati hati dengan kejahatan hipnotis. “Selalu berdoa dan jangan melamun saat menunggu dagangannya. Waspada jika ada pembeli yang tidak kita kenal belanja dalam jumlah yang tidak biasa,” tutur Yarlis.
Yarlis menjelaskan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Kepala Dinas Perdagangan OKI agar pengelola pasar mengetahui masalah dan kejadian yang ada di pasar Kayu Agung ini. “Kita berharap pengelola dapat memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasar bagi pedagang maupun pengunjung, karena tidak menutup kemungkinan kejadian ini juga bisa menimpa pengunjung pasar,” harap Yarlis.