Sejak selesai di revitalisasi pada bulan Desember 2022 yang lalu, 96 kios yang berada di pasar kayuagung Kabupaten OKI Sumsel sudah siap di tempati oleh pedagang. Kios yang direvitalisasi dengan cara dibangun ulang, memberikan suasana baru bagi pedagang yang akan menempatinya.lokasi dan letak kios yang sebenarnya sangat strategis, harusnya pedagang lebih optimis berjualan di lokasi tersebut.
Dengan bangunan kios yang lebih tinggi yang di cat dengan paduan warna putih dan biru.membuat lokasi kios lebih rapi dan sangat layak dari pada kondisinya sebelum di revitalisasi.
Sebelum direvitalisasi, kondisi sebagian kios kios di lokasi tersebut banyak yang terbengkalai dan di tinggalkan oleh pedagang.
Saat ini akses jalan menuju kios kios tersebut lebih lebar dari sebelumnya,sehingga kendraan Roda dua dan pengunjung lebih leluasa saat melintas di lokasi tersebut.
Berdasakan pantauan APPSI di lokasi pada hari Selasa 27Juni 2023.terpantau sebagian kios kios yang baru dibangun tersebut pada bagian depan sudah ada pedagang yang berjualan, seperti pedagang perhiasan Perak, penjahit,pedagang sayur,kuliner,barang antik, dan sebagian adalah pedagang Sembako yang menyewa sementara karena kiosnya terkena revitalisasi tahap 2.yang berada di lorong kabul.
Salah seorang pedagang yang tidak mau di sebut namanya mengatakan bahwa ” kami pindah ke sini. Karena kios kami kena revitalisasi,dan sedang dibangun,” nanti setelah selesai kami pindah lagi ketempat semula” ujarnya ke Media APPSI.
Selanjutnya Berdasarkan pantauan media APPSI.Pada lokasi belakang yang berbatasan dengan tembok lahan pribadi masih banyak.kios kios yang masih tutup dan sebagian kios yang berada di dekat WC.
Informasi yang di terima dari Disdag OKI ,bahwa kios kios tersebut sudah di serahkan kepada Pedagang untuk di tempati dan harus dibuka untuk berjualan.
“Sebelum lebaran Idul fitri kemarin,ada beberapa pedagang yang berjualan di sana ,mengusulkan untuk bisa berjualan di kios yang baru.”Alhamdulillah mereka sudah buka dan berjualan di kiosnya masing masing. “kata Yarlis ketua DPD APPSI OKI.
Lanjut Ketua Appsi, “Dengan mengacu kepada latar belakang dan kondisi kios sebelum di revitalisasi.karena sebagian besar banyak kios kios tersebut di tinggalkan oleh pedagang dan terkesan terbengkalai. melalui sosialisasi dan pendataan pedagang oleh Disdag OKI,
APPSI berharap jika sesuai dengan aturan yang berlaku, terkait adanya pedagang yang mengundurkan diri karena tidak melengkapi syarat atau tidak melapor, artinya kios tersebut akan diambil alih oleh pemerintah daerah melalui Disdag OKI.
APPSI berharap,Pemerintah daerah OKI melalui Disdag OKI dapat mengalihkan HGPnya kepada pedagang benar benar membutuhkannya, dengan proses yang transparan.” “Hal ini karena sudah ada contoh seperti gedung kios pasar bertingkat lantai 2 kayuagung,sudah beberapa kali di renovasi masih juga tidak di fungsikan karena di duga yang punya HGP bukan dari pedagang.”tegas ketua APPSI.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris APPSI OKI Nawawi .NH,”berharap akan terjalin hubungan yang harmonis saling kerja sama dan bersinergi dengan Pemerintah daerah KAB OKI,dan pihak terkait terutama dengan Disdag OKI.mengenai Tata kelola pasar.dan rencana rencana strategis lainnya seperti Revitalisasi pasar, untuk dapat melibatkan Pedagang pasar yang di wakili oleh APPSI.”pungkasnya.